ARAHDESTINASI.COM: Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, Maret 2021 turun 99.98 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan itu, Bali hanya dikunjungi tiga warga negara asing yang datang lewat pintu masuk Bandara Ngurah Rai.
Bila dibandingkan dengan bulan Februari 2021 jumlah wisman ke Bali tercatat turun 75 persen, dari 12 kunjungan di bulan Februari 2021 menjadi 3 kunjungan di bulan Maret 2021. Secara kumulatif dari periode Januari hingga Maret 2021, Bali hanya didatangi 25 wisatawan mancanegara.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Maret 2021 sebesar 10,24 persen, naik 1,25 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2021sebesar 8,99 persen.
Jika dibandingkan bulan Maret 2020 (year of year) yang mencapai 25,41 persen, tingkat penghunian kamar pada bulan Maret 2021turun sebesar 15,17 poin. Sementara itu, TPK hotel non bintang sebesar 5,64 persen, turun 2,05 poin dibandingkan bulan Februari 2021.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali bulan Maret 2021 tercatat 2,11 hari, turun 0,56 poin dibandingkan dengan capaian Februari 2021sebesar 2,67 hari. Jika dibandingkan dengan capaian bulan Maret 2020 yang tercatat sebesar 2,80 hari, angka ini mengalami penurunan 0,69 poin.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan Bali yang selama ini masyarakatnya bergantung pada pariwisata menjadi provinsi yang paling terdampak pandemi. Pertumbuhan perekonomian Bali sempat terkontraksi hingga minus 12 persen, dan pada kuartal pertama 2021 berdasarkan catatan BPS masih minus 9.85 persen.
“Di saat provinsi-provinsi lain mulai pulih, pertumbuhan ekonomi Bali masih terkontraksi cukup besar, minus 9 persen. Sekitar 2 juta orang terancam kehilangan pekerjaan,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (24/5). (*)