ARAH KITA | ARAH PROPERTI | ARAH POLITIK | ARAH DESA | SCHOLAE

Booking.com Beritahu Kemungkinan PHK atau Pemangkasan Biaya Termasuk Gaji

Jumat , 24 April 2020 | 13:48
Booking.com Beritahu Kemungkinan PHK atau Pemangkasan Biaya Termasuk Gaji
Ilustrasi: 200 Degrees from Pixabay
POPULER

ARAHDESTINASI.COM: Seperti situs pemesanan perjalanan lainnya, booking.com juga dihantam dampak Covid-19, hingga terpaksa memberitahu kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja atau pun pemangkasan biaya di segala bidang.

Pada bulan April 2020 kemungkinan terjadi penurunan sebesar 85% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019. Kondisi tersebut memaksa manajemen untuk memberitahu karyawan melalui memo, tentang kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja. Memo itu menurut Travelindustrywire seperti dikutip dari Financial Time, diberikan beberapa hari setelah booking.com menerima pinjaman sebesar US$ 4 miliar dalam bentuk obligasi dari investor untuk mengatasi dampak Covid-19.

Seperti situs pemesanan lainnya, Airbnb, Expedia, dan sebagainya, booking.com terpaksa memangkas pengeluaran. Dalam sebuah konferensi video yang diadakan dengan ratusan karyawan, kepala eksekutif Booking.com Glenn Fogel, mengatakan tentang kemungkinan pemotongan biaya pemasaran, gaji, dan sebagainya.

Covid-19 terus memberi tekanan besar yang tidak terduga pada sektor perjalanan. Jutaan orang kehilangan pekerjaan atau pun cuti tanpa digaji. Itu berkolerasi dengan perkiraan World Travel and Tourism Council yang menyebutkan bahwa Covid-19 sekitar 75 juta orang bisa kehilangan pekerjaan di sektor perjalanan di seluruh dunia.

“Pandemi ini telah berdampak besar pada banyak industri, terutama industri perjalanan, yang berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami tidak kebal terhadap tekanan ini,” ujar sebuah pernyataan dari perusahaan induk booking.com kepada Skifft.

Di Inggris, Booking.com terpaksa memilih karyawannya dalam skema tiga bulan cuti, di mana mereka akan menerima 80 persen dari gaji. Di Belanda, paket bantuan pemerintah memungkinkan pekerja untuk terus bekerja dan menerima gaji penuh selama tiga bulan. (*)

 

KOMENTAR