ARAHDESTINASI.COM: Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) memberlakukan lockdown (karantina wilayah) selama dua minggu mulai Sabtu (4/4).
Sebelumnya Dubai sejak 26 Maret telah menerapkan jam malam, demikian pula seluruh wilayah di Uni Emirat Arab. Kebijakan itu seperti dilansir Reuters dari kantor berita WAM, ditingkatkan menjadi penguncian wilayah (lockdown) untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 selama 2 minggu.
Pergerakan masyarakat di tempat umum akan dilarang dan akan ditindak tegas jika melanggar aturan. Namun, toko-toko swalayan dan apotek, juga layanan pesan-antar makanan dan obat-obatan masih akan beroperasi secara normal.
Selama penguncian wilayah, penduduk Dubai hanya diperbolehkan keluar rumah jika ada keperluan sangat penting dan hanya satu anggota keluarga yang diperbolehkan keluar pada waktu yang sama.
Orang-orang yang bekerja di sektor-sektor penting atau mereka yang dikecualikan oleh aturan tersebut masih bisa menjalankan kegiatan.
Layanan transportasi umum seperti kereta bawah tanah dan trem akan dihentikan selama dua pekan. Selama lockdown masyarakat akan disediakan layanan bus gratis dan potongan harga 50 persen untuk pengguna taksi.
UAE juga akan melakukan uji besar-besaran COVID-19 di seluruh wilayah yang padat penduduk. Hingga Minggu (5/4), tercatat kasus yang terinfeksi Covid-19 di UAE sebanyak 1.505 orang. (*)
