Jumat, 19 April 2024

Ini Transportasi & Panduan One Day Tour di Jeju


  • Selasa, 22 Mei 2018 | 23:01
  • | Korea
 Ini Transportasi & Panduan One Day Tour di Jeju Gambar: visitjeju.net

Siapa yang tak tahu Jeju?. Pulau di Korea Selatan ini ini pasti akrab buat pecinta drama Korea dan K-Pop. Terlepas dari itu, rugi jika sudah sampai ke Korea Selatan tak datang ke Pulau Jeju. Karena tiket Jakarta - Jeju mahal, maka saya mengubah rute yang semula berdasarkan keinginan: Jakarta - Jeju - Seoul menjadi Jakarta - Seoul - Jeju. Ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut, mulai dari Korean Airlines, Jeju Air, T Way Airlines, dan sebagainya. Tentu saja pilihan jatuh pada tawaran harga termurah, saat itu T Way Airlines dengan harga Seoul - Jeju PP Rp616 ribu.

One Day TourMasalahnya, sesampai di Jeju objek wisata apa saja yang akan didatangi? Langkah pertama mencari maps dan membagi perjalanan berdasarkan wilayah. Secara garis besar Pulau Jeju bisa dibagi menjadi tiga wilayah wisata, yakni Jeju City, Jeju bagian timur, dan Jeju bagian barat. Tiga pembagian ini yang sering digunakan agen/biro perjalanan membuat paket wisata. Mereka rata-rata menawarkan paket wisata East Jeju, West Jeju, dan Jeju City. Harganya bila menggunakan nilai tukar rupiah ke won saat ini sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 juta. Jadi jika ingin menjangkau tiga wilayah wisata di Pulau Jeju, tinggal dikalikan saja dengan tiga jenis paket wisata yang kerap ditawarkan.

Perjalanan SoloIkut paket wisata mahal? Jika punya cukup waktu, maka sesungguhnya bisa melakukan perjalanan solo mengikuti rute bus di Jeju. Pulau ini tak memiliki jalur kereta api, karena itu bus menjadi angkutan umum andalan dengan harga terjangkau. Wisatawan  dimanjakan dengan beberapa pilihan bus, di antaranya tourist shuttle bus.

Tourist shuttle bus terbagi dalam dua rute, yaitu bagian timur Pulau Jeju (bus no 810), dan Bagian Barat Pulau Jeju (bus 820). Bus akan berhenti di setiap shuttle bus terdekat dengan objek-objek wisata. Selanjutnya, wisatawan bisa melanjutkan dengan berjalan kaki. Usai itu kembali ke shuttle bus (rentang waktu kedatangan bus antara 30 menit sampai 1 jam), dan melanjutkan perjalanan ke shuttle bus berikut atau yang diingini. Bus ini beroperasi mulai pukul 08.30 hingga 17.30. Biaya perharinya KRW 1.150 (dewasa), KRW 850 (remaja), dan KRW 350 (anak-anak).

Kelemahan dari tourist shuttle bus ini adalah hanya menjangkau objek wisata terdekat dengan shuttle bus. Sedangkan yang letaknya lebih ke dalam belum ter-cover, sehingga harus dilanjutkan dengan taksi. Mempelajari lebih lanjut sistem transportasi di Jeju, bisa membuka link ini, yang terbukti sudah sangat membantu saya saat mengambil keputusan apakah akan ikut one day tour atau jalan sendiri.

Berapa hari di Jeju?Ini pertanyaan yang kerap muncul dan ditanyakan. Idealnya, sebagian besar objek wisata utama di Jeju bisa dijelajahi selama tiga hari. Masing-masing  wilayah  dijelajahi dalam satu hari (east, west, south).

Dalam kasus yang saya alami, saya hanya memiliki waktu satu hari, ditambah malam ketika tiba dari Seoul. Ini pilihan sangat sulit. Dari Seoul, pesawat dengan tarif murah ke Jeju selalu ada di sore hari. Sedangkan tiket murah untuk kembali ke Seoul selalu ada di pagi hari. Beda harga tiketnya bisa dua hingga tiga kali lipat. Jadilah saya hanya memiliki waktu satu hari di Jeju.

Karena waktu sempit dan bepergian bersama remaja putri, akhirnya saya memutuskan mengikuti East Tour Jeju. Mengapa? Pertimbangannya sederhana saja, sesuai minat. Di rute east ada dua dari tiga UNESCO heritage site di Jeju, yakni Seongsan Ilchulbong dan Manjang Cave. Ada juga desa kuno yang masih mempertahankan tradisi, yakni Seongeup Folk Village.

Tour usai sekitar pukul 16.00, dan masuk ke pusat kota Jeju sekitar 17.30. Kamu memutuskan mampir ke Lee Jeong Seop street yang terletak di jantung kota Jeju dan menampilkan nuansa menyenangkan termasuk art street. Malam sebelumnya menelusuri areal Young Student Street. Seperti namanya, di malam hari tempat itu dipenuhi pelajar. Ramai, menyenangkan, dan berderet tempat makan yang lebih murah dibandingkan daerah lain. (*)

Kontributor : Lintang Rowe / Penikmat traveling / Travel WriterFollow IG: @lintangrowe

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Korea Terbaru