JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama PT Blue Bird Tbk menjalin kemitraan strategis untuk mensukseskan program Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018, dalam rangka meraih target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini sebesar 17 juta wisman dan pada 2019 meningkat menjadi 20 juta wisman.
Pihak Blue Bird akan mem-branding Wonderful Indonesia di jaringan armada transportasinya yakni 20 ribu armada taksi Blue Bird dan 1.000 armada bus Big Bird yang tersebar di 18 kota di Indonesia dengan jaringan distribusi perusahaan yang ekstensif, mencakup lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya. "Kerjasama ini tentunya akan meningkatkan Sources of Synergy yang disingkat dengan 3S-3B. Yaitu Size getting Bigger, Scope getting Broader, dan Skill getting Better," ujar Menpar Arief Yahya.
Kesepakatan kerjasama melalui kemitraan strategis dituangkan dalam perjanjian kerjasama (MoU) yang telah ditandatangani oleh Ketua II Co Branding Kemenpar yang juga Tenaga Ahli Bidang Management Strategis Kementerian Pariwisata Priyantono Rudito dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Purnomo Prawirodi serta Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono, disaksikan oleh Menpar Arief Yahya di Kantor Pusat Blue Bird, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, bar-baru ini.
Menpar Arief Yahya mengatakan, kemitraan strategis dengan perusahaan transportasi Blue Bird merupakan bagian dari upaya menciptakan kesan terbaik bagi wisatawan, khususnya dilakukan oleh sopir taksi Blue Bird. “Moment of truth atau kesan pertama yang mendalam sangat menentukan, sebagaimana unsur 4P dalam marketing: promotion, product, price, and place, di mana place yang dimaksud disini adalah moment of truth," tambah Arief Yahya.
Menurut Menpar Arief Yahya, taksi Blue Bird dan para pengemudinya merupakan service ambassador, karena orang yang pertama kali bertemu dengan wisatawan di bandara. Oleh karena itu, harus memberikan kesan pertama yang terbaik bagi wisatawan.
Presiden Direktur Blue Bird Noni Purnomo, mengatakan pihaknya akan berusaha keras untuk memenuhi harapan Menpar Arief Yahya agar menjadi service ambassador serta menciptakan moment of truth.
Dikesempatan yang sama, Direktur Utama Blue Bird Tbk, Purnowo Prawiro, menyampaikan kerja sama dengan Kemenpar adalah bentuk komitmen Blue Bird. Terutama untuk mengembangkan pariwisata nasional. “Bagi Blue Bird, kerja sama ini merupakan amanah. Sebuah kewajiban untuk bekerjasama dengan brand pariwisata Indonesia. Apalagi pariwisata Indonesia sedang tumbuh dan berkembang. Kita harus bersama-sama menjelajahi setiap ruas dan bagian Indonesia,” tuturnya. (*)