ARAHDESTINASI.COM: Singapore Tourism Board (STB) telah mengumumkan perkiraan kedatangan pengunjung internasional (IVA) pada 2022 sebanyak 4 hingga 6 juta orang. Pada paruh pertama tahun 2022, Singapura mencatat 1,5 juta kedatangan pengunjung, hampir 12 kali lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 (119.000). Penerimaan pariwisata (TR) mencapai sekitar S$1,3 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Keith Tan, Chief Executive, Singapore Tourism Board mengatakan, pertumbuhan yang menggembirakan dalam kedatangan pengunjung dan penerimaan pariwisata menandakan permintaan terpendam yang kuat, dan menggarisbawahi daya tarik Singapura yang berkelanjutan sebagai tujuan yang dinamis dan menarik bagi pelancong bisnis dan liburan.
“Meskipun pandemi belum berakhir, kami yakin kalender acara Singapura yang sangat kaya, serta penawaran pariwisata baru dan segar, akan terus menarik pengunjung untuk sisa tahun 2022 dan seterusnya,” tuturnya dalam siaran pers yang dimuat di situs resmi STB
Dalam keterangannya disebutkan, kunjungan internasional dair Indonesia menunjukkan angka paling besar (282.000), India (219.000), Malaysia (139.000), Australia (125.000) dan Filipina (81.000). Kelima negara itu menjadi lima besar pasar pengunjung internasional, menyumbang 56 persen dari total kunjungan internasional ke Singapura dari Januari hingga Juni 2022.
Rata-rata lama menginap pengunjung juga meningkat lebih dari dua kali lipat pada paruh pertama tahun 2022, sekitar 7,1 hari dibandingkan dengan 3,4 hari pada tahun 2019.
Penerimaan pariwisata singapura pada kuartal pertama 2022 mencapai $1,3 miliar, meningkat 213% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tercatat di semua komponen utama, dengan Belanja (373%) dan Akomodasi (344%) mencatat pertumbuhan tertinggi dari tahun ke tahun.
STB menyadari, arus pariwisata akan menghadapi beberapa hambatan untuk sisa tahun ini karena lingkungan politik dan ekonomi global yang bergejolak, serta situasi kesehatan yang berkembang.
“STB akan terus memantau situasi dengan cermat dan mengkalibrasi perkiraan dan rencananya sesuai dengan itu. Kami tetap optimistis dan mengantisipasi kinerja yang kuat dari pasar sumber utama tahun ini, mengingat rangkaian acara yang kuat seperti Formula 1 Singapore Airlines Singapore Grand Prix 2022 dan Forum Ekonomi Baru Bloomberg,” ujar Keith.
STB akan terus mengembangkan sektor pariwisata dengan penawaran baru dan konsep yang lebih segar untuk memperkuat daya tarik Singapura sebagai destinasi yang menarik. “Ini termasuk mengembangkan kemampuan kami di bidang kesehatan dan keberlanjutan yang sedang berkembang,” ujarnya.
STB, tambah Keith, di antaranya akan mengadakan Wellness Festival Singapura perdana pada bulan Juni, dengan rangkaian 10 hari lebih dari 100 kegiatan dan pengalaman untuk mempromosikan kesejahteraan holistik.
Pada bulan Oktober, Singapura akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah Tour de France Singapore Criterium, acara olahraga utama yang sejalan dengan tujuan keberlanjutan Singapura, serta ambisi untuk menjadi surga kesehatan perkotaan. (*)