Jumat, 29 Maret 2024

Pengunjung Borobudur akan Dibatasi


  • Sabtu, 04 Juni 2022 | 16:41
  • | News
 Pengunjung Borobudur akan Dibatasi Foto ilustrasi: pixabay.com

Pengunjung Candi Borobudur yang bisa naik ke atas akan dibatasi 1.200 orang perhari untuk menjaga kondisi candi agar tetap lestari, karena dari ke waktu kondisi candi mengalami penurunan.

“Dari 1.200 orang perhari yang diizinkan naik ke kawasan candi, 25% di antaranya diberikan untuk anak-anak sekolah.” papar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6) seperti dikutip Antara.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menurut Luhut, merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG’s) pada sektor pariwisata Indonesia sebagai negara ramah lingkungan

"Kami ucapkan selamat kepada PLN. Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Magelang yang sudah membantu pelaksanaannya," ujarnya.

Menko Luhut berharap tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga menjadi kawasan hijau.

"Semua penataan Borobudur selesai pada 2024, Presiden sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua, masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas," katanya.

Menurut dia, semua itu harus dilakukan karena sekarang Indonesia merupakan salah satu negara yang memimpin dalam pengembangan energi hijau.

"Saya berharap semua bekerja sama mendukung ini dan ini juga dalam konteks G20, sebagai tuan rumah yang nanti dilakukan bulan November 2022, tetapi sebelum itu sudah banyak agenda pertemuan di sekitar ini. Karena itu, masalah kebersihan dan masalah ramah lingkungan perlu menjadi perhatian,” tegasnya.

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PT PLN Haryono WS menyampaikan untuk kawasan wisata saat ini sudah ada lima lokasi yang dipasang SPKLU, yaituPrambanan dan Borobudur, kemudian Labuhan Bajo, Bali, dan Lombok.

"Selanjutnya bulan Oktober nanti Danau Toba, Likupang, dan Mandalika," katanya.

Ia menyebutkan sebaran SPKLU di Indonesia saat ini sudah ada di 129 lokasi. "Kami cita-citanya bisa menggunakan mobil listrik dari Aceh sampai Papua tidak perlu khawatir karena sudah ada SPKLU," tuturnya.

Ia menyampaikan untuk Jateng saat ini ada 12 unit di 10 lokasi, khususnya di jalur jalan tol, sehingga diharapkan masyarakat dari Jakarta sampai Bali sudah bisa naik mobil listrik tanpa kendala. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru