ARAHDESTINASI.COM: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19, tugas yang akan dia emban saat ini sangat berat.
“Tugas ini sangat berat karena pandemi mempengaruhi jutaan bahkan mungkin puluhan juta lapangan kerja di sektor pariwisata. Pariwisata akan menjadi lokomotif pascapandemi Covid-19. Tugas berat dan sangat tergantung pada pemulihan kesehatan yang juga sangat tergantung pada upaya kita menerapkan protokol kesehatan,” katanya saat memberikan keterangan pers usai pengumuman Rhesuffle Kabinet oleh Presiden Joko Widodo di channel Youtube Sekretariat Presiden hari ini (22/12).
Nama Sandiaga Uno diumumkan sebagai pengganti dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Pengusaha yang pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program yang baik dari menteri-menteri sebelumya dan mengoreksi jika ada yang kurang tepat sasaran. “Yang baik dilanjutkan dan akan mengoreksi apa yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah daerah, lembaga, perguruan tinggi, akademisi, dan dunia usaha untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata.
“Strategi yang mungkin bisa diadopsi adalah strategi inovasi dan adaptasi dengan menggunakan teknologi, pendekatan big data, kekinian, untuk memetakan baik dari segi potensi dan penguatan. Selain itu juga memastikan para pelaku usaha bisa bertahan dan menangkap peluang,” tuturnya.
Beberapa jam sebelum memberikan keterangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pergantian beberapa menteri.
Selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diumumkan pula nama Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.
“Pelatikan akan dilakukan besok pagi,” ujar Jokowi saat melakukan pengumuman resmi Rhesuffle Kabinet secara live di channel Youtube Sekretariat Presiden hari ini. (*)