Rabu, 11 September 2024

Agoda Berhentikan 1.500 Karyawan


  • Jumat, 22 Mei 2020 | 21:13
  • | News
 Agoda Berhentikan 1.500 Karyawan Foto: detik.com

ARAHDESTINASI.COM: Agoda, raksasa perjalanan online Asia, terpaksa memberhentikan 1.500 pekerja, setelah beberapa saat mencoba bertahan dengan mengurangi biaaya di seluruh departemen.

“Namun dampak Covid-19 terbukti sangat besar dan lebih dari yang bisa ditanggung perusahaan,” kata CEO Agoda John Brown kepada karyawan Agoda dalam pertemuan virtual, baru-baru ini seperti diberitakan Skift.

Pemberhentian karyawan itu mencakup 25% dari total tenaga kerja Agoda dari seluruh tim, mulai dari produk, TI, layanan mitra, pemasaran, dan sebagainya.

Selain pemutusan hubungan kerja, diumumkan bahwa gaji semua anggota tim kepemimpinan senior akan dipotong sebesar 20 persen mulai 1 Juni. Brown sebelumnya mengumumkan dia tidak akan mengambil gaji untuk sisa tahun 2020.

Pemutusan hubungan kerja 1500 karyawan itu menurut Brown mencakup 30 negara.

“Sebelum mengambil keputusan ini, kami sudah mencoba mengambil langkah-langkah agresif dan setiap peluang untuk mengurangi biaya di seluruh bisnis. Pengurangan staf akan selalu menjadi pilihan terakhir, kami terpaksa membuat keputusan yang sangat sulit ini,” kata Brown dalam sebuah email kepada karyawan.

Agoda bukan satu-satunya perusahaan reservasi online yang terguncang pandemi COVID-19. Sebelumnya Airbnb juga sudah melakukan pemutusan hubungan kerja, Kayak, Open Table juga terpaksa melakukan banyak tindakan untuk bertahan. Dari dalam negeri, Airy jaringan pemesanan hotel melati belum lama ini mengumumkan akan menutup permanen bisnisnya akibat pandemi Covid-19. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru