ARAHDESTINASI.COM: Operasional KLM Royal Dutch Airlines akan memindahkan kegiatan operasional ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta mulai 15 Mei 2018.
Country Manager KLM untuk Indonesia, Wouter Alders mengatakan, perpindahan ke terminal baru akan meningkatkan pengalaman bagi pelanggan KLM yang melakukan perjalanan setiap hari dari Jakarta ke Amsterdam dan Kuala Lumpur. "KLM telah menantikan relokasi ke terminal 3 demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan pengalaman perjalanan yang lebih efisien dan personal. Kami yakin terminal baru yang luas ini akan menawarkan pengalaman yang lebih baik dan selain itu juga menyediakan bagi para penumpang KLM koneksi penerbangan yang lebih mudah di Indonesia,” katanya.
Penumpang KLM yang bepergian mulai 15 Mei dapat melakukan check in di counter C1-7 Terminal 3, dan menikmati berbagai fasilitas baru dengan proses check in yang lebih nyaman, imigrasi gerbang otomatis (auto-gate) dan pengecekan keamanan dengan alat pemindai tubuh. Selain itu, terminal baru ini menawarkan WiFi gratis, papan informasi digital serta sistem pencarian e-kiosks. Para penumpang kelas bisnis dan anggota Flying Blue akan menikmati Garuda Executive Lounge yang terletak di Terminal 3.
KLM menawarkan penerbangan langsung setiap hari antara Jakarta dan Bandara Schiphol Amsterdam, dengan pemberhentian di Kuala Lumpur dan penerbangan setiap hari antara Denpasar dan Bandara Schiphol-Amsterdam dengan pemberhentian di Singapura. Penerbangan setiap hari KLM beroperasi menggunakan pesawat Boeing B777-300ER dengan 34 kursi di Kelas Bisnis dan 374 kursi di Kelas Ekonomi.
Perbangan pertama KLM rute Amsterdam and Indonesia, sudah dimulai sejak 1 Oktober 1924, ketika KLM memprakarsai penerbangan antar benua yang pertama kali dari Amsterdam menuju Jakarta. Pada September 1929, KLM memulai layanan reguler, terjadwal antara Amsterdam dan Indonesia. Hingga pecahnya Perang Dunia Kedua, penerbangan ini menjadi penerbangan terjadwal dengan jarak yang terjauh di dunia. (*)