Siapkan Setengah Hari untuk Menjelalajahi Gwanghwamun Square

JIKA berlibur ke Seoul, maka wajib mendatangi Gwanghwamun Square. Di lokasi itu, ada tiga objek wisata utama, plus bisa langsung berjalan kaki menuju Bukchon Hanok Village, desa tradisional Korea Selatan yang terletak di tengah Kota Seoul.

Untuk mencapai Gwanghwamun Square disarankan menggunakan subway. Bukan apa-apa, saat ke luar dari stasiun yang terletak di bawah tanah, ada kejutan menanti.

Untuk mencapai tempat terbuka, ada tangga cukup tinggi yang menghububgkan stasiun dengan permukaan. Dari bawah tangga, kejutan dimulai. Terpampang pegunungan yang seakan berbingkai bangunan pintu masuk subway. 

• Baca juga:

  Hanya 5 Hari, Teaser Promosi Pariwisata Seoul yang Dibawakan V BTS sudah Ditonton 48 Juta Kali

Begitu tiba di luar stasiun, mata langsung disapa patung Raja Sejong dengan latar belakang gunung dan Istana Gyeongbokgung yang dibangun pada tahun 1395. Berlawanan arah dari posisi Raja Sejong, terdapat patung Admiral Yi Su Sin. 

GyeongbokgungIstana Gyeongbokgung merupakan satu dari lima istana yang dibangun pada masa Dinasti Joseon. Merupakan istana termegah, menempati areal seluas lebih dari 40 hektare. Di tempat inilah wisatawan bisa mempelajari dan menikmati arsitektur kuno ‘Negeri Ginseng.’

• Baca juga:

  Korea Selatan Larang Pertemuan Lebih dari 4 Orang

Sebelum memasuki istana, pengunjung harus melewati Gwanghwamun Gate yang dijaga oleh beberapa penjaga berpakaian tradisional dan berdiri seperti patung. Pada jam-jam tertentu diadakan upacara pergantian penjaga. Melewati pintu gerbang terhampar halaman luas yang menjadi penghubung ke bangunan istana.

Untuk masuk istana, wisatawan harus membeli tiket di kounter yang terletak di bangunan sebelah kiri. Harga tiketnya 3.000 won atau sekitar Rp40.000. Ada juga tiket terusan yang berlaku di lima istana seharga 10 ribu won atau sekitar Rp135.000 (dengan asumsi nilai tukar 1 won = 13.5 rupiah). Bagi yang mengenakan hanbok, bisa bebas ke luar masuk istana tanpa dikenai biaya. Di kawasan Gwanghwamun dan Bukchon Hanok Village, bertebaran kios penyewaan hanbok dengan harga sekitar Rp135 ribu per dua jam.

• Baca juga:

  Indonesia dan Korea Selatan sepakati Pengaturan Travel Corridor

Terlepas dari sewa-menyewa hanbok, Istana Gyeongbokgung yang kerap menjadi lokasi syuting film antara lain, rooftop prince dan The moon Embracing the Sun itu memang indah dan anggun. Tidak mengherankan pengunjung sibuk memotret dan berselfie ria.

Raja SejongMenyeberang jalan dari Istana Gyeongbokgung, ada Lapangan Gwanghwamun tempat patung Rasa Sejong berdiri. Raja Sejong memerintah pada tahun 1418 hingga 1450 dan dikenal sebagai pencipta hangeul, abjad Korea.

Admiral Yi SuSinAdmiral Yi Su Sin merupakan komandan angkatan laut Korea yang terkenal karena berkali-kali mengalahkan Jepang. Meski tak memiliki pelatihan angkatan laut secara resmi, namun pengalamannya tidak perlu diragukan lagi. Dengan peralatan terbatas berpuluh-puluh kali Admiral Yi Su Sin mengalahkan Jepang. Patung di Gwanghwamun Square salah satu cara rakyat Korea menghormati perjuangannya.

Akses dan TipsUntuk mendatangi kawasan Gwanghwamun Square, silakan menggunakan subway dengan tujuan Stasiun Gwanghwamun exit 9. Jangan datang hari Selasa karena istana ditutup untuk umum.

Kontributor: Lintang Rowe/Penikmat Traveling/IG: @lintangrowe