ARAH KITA | ARAH PROPERTI | ARAH POLITIK | ARAH DESA | SCHOLAE

Dua Hari Menikmati Keindahan Kyoto

Selasa , 02 April 2019 | 00:21
Dua Hari Menikmati Keindahan Kyoto
Foto-Foto: Dok pribadi
POPULER

ARAHDESTINASI.COM: Jika hanya punya waktu dua hari di Kyoto, objek wisata apa yang harus dijelajahi? Buat saya, Jepang tidak cukup hanya sekali didatangi, bahkan untuk kota yang sama sekali pun.

Karena itu, saya sarankan waktu dua hari digunakan untuk menjelajahi beberapa kawasan utama. Langkah pertama yang menurut saya harus dilakukan adalah mengetahui objek-objek wisata utama di Kyoro, kemudian pilah lagi mana yang ingin didatangi, kemudian kelompokan berdasarkan kedekatan, utara, barat, selatan, timur, dan sebagainya.

Jika punya waktu dua hari, saya sarankan menjelajahi 3 objek wisata utama yang memang mempesona. Mewakili nuansa tradisional Jepang sekaligus suasana modern. Mewakili alam, sekaligus budaya, tradisi, dan kepercayaan masyarakat Jepang.

Hari pertama saya sarankan untuk mengeksplor kawasan Arashiyama. Hari kedua ke kawasan Gion dan Fushimi Inari. Bisa juga dibalik. Membagi tiga kawasan itu dalam dua hari, membuat penjelajahan tidak terlalu diburu waktu. Bisa santai dan mapir di tempat apa pun yang menarik saat dilewati. Namun, jika ingin dipadatkan dalam satu hari pun bisa. Hanya saja, harus benar-benar disiplin waktu dan menurut saya tak akan puas.

IMG_9362

Arashiyama
Mengapa Arashiyama begitu terkenal? Banyak tempat di Arashiyama yang bisa dikunjungi, dan sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan indah, aliran sungai besar, suasana pedesaan, sekaligus kental dengan nuansa pariwisata.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan map atau peta wisata Arashiyama. Berpegang pada peta itu, perjalanan ke berbagai objek wisata akan lebih efektif. Biasanya yang menjadi objek kunjung utama adalah Bamboo Groove, Kuil Tenryuuji, Kuil Jojakukoji, Togetsukyo Bridge, Sagano Scenic Railway, Iwatayama Monket Park, dll.

Kok banyak? Kawasan Arashiyama memang menawarkan banyak objek wisata dan aktivitas. Saran saya, pilih beberapa tempat sesuai dengan alur map atau langsung tentukan objek wisata mana saja yang akan dikunjungi.

Lelah? Dijamin! Tapi berjalan kaki di kawasan ini tidak akan membosankan. Nikmati aliran Sungai Katsura yang luas dan indah dengan cara duduk-duduk santai di tepi sungai. Berfoto di jembatan Togetsukyo yang ikonik. Di sepanjang kawasan Arashiyama juga bertebaran toko-toko suvenir, tempat makan, jajanan kaki lima, dll. Jika waktunya pas ada kegiatan susur sungai, naik richkaw, menikmati keindahan Bamboo Grove di malam hari saat berlangsung festival (biasanya di Bulan Desember) dan masih banyak lagi.

IMG_9152

Gion
Gion dan Fushimi Inari berada dalam satu jalur. Dalam satu hari, dua tempat ini bisa dinikmati. Gion bisa dikatakan sebagai kawasan kota tua di Kyoto yang masih sangat hidup. Rumah-rumah kayu tradisional, wanita-wanita Jepang dan turis yang lalu lalang menggunakan kimono dapat dengan mudah dijumpai.

Di kawasan Gion inilah tradisi Geisha dan beragam pertunjukan khas Jepang bisa disaksikan. Ada juga kawasan Higshiyama yang menampilkan deretan toko-toko suvenir dan kuliner Jepang. Di kawasan Gion juga bisa dijumpai kuil-kuil yang kian cantik dilihat di malam hari. Di Gion, dipastikan langgam kehidupannya sangat mendukung kegiatan pariwisata. Wisatawan bisa merasakan kehidupan yang menyenangkan, melihat budaya, kerajinan, dan juga suasana tradisional yang masih sangat terasa.

IMG_9583

Fushimi Inari
Buat yang ingin ke Jepang dan sudah ke Jepang, foto objek wisata yang satu ini pasti sudah melekat. Perjalanan di hari kedua bisa dimulai dari Fushimi Inari, baru kemudian turun ke Gion. Fushimi Inari merupakan kuil yang menurut catatan dibangun tahun 711. Kuil itu dikenal dengan deretan ratusan torii atau gerbang kuil berwarna merah berisi doa dari berbagai perusahaan di Jepang.

Fushimi Inari merupakan kuil yang mengedepankan dewi padi. Jika datang ke Fushimi Inari, maka akan melihat patung-patung rubah yang dipercaya sebagai pembawa pesan. Saat matahari tenggelam, pemandangan di Fushimi Inari bukan hanya indah, tetapi juga memacarkan kesan misterius. (Rani Prasetya)

 

 

 

 

KOMENTAR