ARAH KITA | ARAH PROPERTI | ARAH POLITIK | ARAH DESA | SCHOLAE

Kampung di Bekasi Rasa Bali

Rabu , 12 Mei 2021 | 23:15
Kampung di Bekasi Rasa Bali
Foto: Dok Kemenparekraf
POPULER

ARAHDESTINASI.COM: Kota Bekasi punya destinasi wisata baru bernama Kampung Bali yang bisa menjadi pengobat rindu suasana di Pulau Dewata.

Memasuki area tersebut pengunjung bisa langsung menangkap aura Bali yang khas, baik disepanjang jalan kampung mau pun rumah-rumah penduduk.

Kampung Bali diinisiasi oleh warga yang 70 persen di antaranya memang keturunan Bali. Tidak mengherankan jika suasana yang terlihat dan dirasakan benar-benar kental dengan budaya Bali. Warga Kampung Bali dan masyarakat sekitar juga memiliki kehidupan dengan toleransi yang sangat kuat.

IMG-20210511-WA0091

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan Kampung Bali sebagai salah satu destinasi hasil kreasi dari komunitas atau masyarakat setempat. Semua yang ada di destinasi tersebut identik dengan adat istiadat, budaya, dan berbagai hal yang terkait dengan kehidupan masyarakat Bali.

"Untuk pengembangan satu destinasi kita perlu melakukan diskusi. Mulai dari target wisatawan dan sebagainya. Kemenparekraf siap mendukung pengembangan Kampung Bali melalui program-program yang ada," kata Ni Wayan Giri Adnyani yang mendatangi Kampung Bali, Senin (10/5).

Beberapa program yang bisa dijalankan di antaranya adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan yang dimiliki Kemenparekraf/Baparekraf, sehingga kehadiran Kampung Bali benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, mengatakan, Kampung Bali merupakan satu dari beberapa kampung tematik yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Kota. Destinasi ini tidak hanya menggambarkan suasana Bali, tapi juga kental dengan nuansa seni, budaya, dan sejarah.

Serta yang tidak kalah penting adalah edukasi tentang toleransi di masyarakat. “Saya berharap masyarakat berada di garda terdepan. Keragaman budaya, keragaman berbangsa dan bernegara,” ucap Tri Adhianto. (*)

KOMENTAR