-
-
-
Loading
Loading
Foto: Istimewa
ARAHDESTINASI.COM: Tahun ini, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sudah lepas dari predikat daerah tertinggal. Dirjen Percepatan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT Samsul Widodo belum lama ini mengungkapkan pengentasan Kabupaten Bondowoso berdasarkan data pertumbuhan ekonomi dari Badan Pusat Statistik Nasional (BPS).
Pariwisata dan turunannya menjadi salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Bondowoso. Kuliner yang melibatkan masyarakat berkembang pesat, objek wisata kian sering didatangi, dan kabupaten itu pun kini kaya produk unggulan yang bisa dijadikan oleh-oleh (baca Oleh-Oleh Khas Bondowoso).
Bondowoso bisa dicapai dengan beragam transportasi dengan titik sambung di Kota Jember. Penerbangan dari Jakarta menuju Bandar Udara Notohadinegoro, Jember dijual dengan harga mulai sekitar Rp1 juta. Bisa juga menggunakan kereta api menuju Surabaya, kemudian disambung kereta api ke Jember seharga Rp70 ribu. Dari Jember bisa dilanjutkan dengan angkutan umum menuju Bondowoso, kurang lebih lama perjalanan sekitar 1 jam. Dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Malang, bisa menggunakan transportasi bus.
Apa saja objek wisata yang bisa dikunjungi di Bondowoso? Jawabannya sangat banyak. Bondowoso kaya objek wisata alam dan sejarah. Mulai dari gunung, air terjun, perkebunan kopi, puncak-puncak bukit, sungai hingga hutan. Berikut beberapa di antaranya.
Gunung IjenGunung Ijen yang terkenal dengan pancaran api biru-nya itu terletak di dua wilayah administrasi, yakni Banyuwangi dan Bondowoso. Dari terminal Bondowoso, perjalanan menuju ke Gunung Ijen bisa menggunakan angkutan umum dengan tujuan sempol. Sepanjang perjalanan silakan menikmati perkebunan kopi yang mempesona. Dari Sempol bisa dilanjutkan ke Paltuding tempat awal pendakian Gunung Ijen. Di Paltuding bisa beristirahat di warung-warung atau menyewa tenda dan penginapan milik perhutani, sembari menunggu waktu naik ke Gunung Ijen yang biasanya dibuka pukul 01.00 dini hari. Silakan mendaki dan menikmati keindahan kawah Ijen, kepulan belerang, dan tentu pemandangan alam yang mempesona. Selain Gunung Ijen, para pencinta alam juga bisa melakukan pendakian ke Gunung Raung dan Argopuro.
Stasiun BondowosoStasiun Bondowoso sudah ditetapkan sebagai museum kereta api, seperti halnya di Salatiga. Stasiun Bondowoso benar-benar masih mempertahankan bangunan lama bergaya Belanda. Sejarah mencatat, pembangunannya dilakukan pada Juni 1893. Saat ini stasiun tersebut tidak beroperasi, tetapi tetap menjual tiket dengan keberangkatan dari stasiun kereta api Jember.
Perkebunan KopiBondowoso punya dua perkebunan kopi yang dikelola PT Perkebunan Nusantara XII, yakni kebun kopi Blawan dan Kalisat Jampit. Keduanya menjadi wisata agro yang menyenangkan. Pengunjung bisa menikmati kopi sekaligus wisata edukasi tentang bagaimana proses pengolahan dan penanaman kopi.
Air terjun BlawanAir terjun ini kerap dikunjungi wisatawan. Lokasinya di Sempol, bisa didatangi sekaligus ketika turun dari pendakian Gunung Ijen. Di Sempol juga terdapat Bukit Kawah Wurung yang menyajikan hamparan pemandangan alam yang indah. (*)
